Jumat, 19 September 2014

Aku merindukan mu ayah



Aku masih ingat peristiwa hari itu.. peristiwa yang membuat ragaku seakan tak bernyawa, mulut ku bungkam, hanya tetesan air mata yang terus menerus mengalir deras dari sudut mataku.. peristiwa yang takkan pernah ku lupakan.. peristiwa yang terjadi sebelum azan subuh tiba, dikala ku terbangun dari tidurku, ku lihat sosok yang dulu selalu menjagaku kini terbaring lemas tak berdaya dengan alat bantu pernafasan.. tak lama sesosok wanita yang paling berharga dalam hidupku, datang menghampiriku dengan raut wajah yang tak menentu, antara sedih dan risau .. dia berkata "kamu tidur lagi aja ya sayang, bapakmu baik baik saja kok, dia hanya sedang sakit" aku pun menuruti perintahnya, sambil pikiranku terus bertanya "apa sebenarnya yang sedang terjadi?" tak lama, aku terbangun karena mendengar suara tangisan menggema diruang tidurku, aku semakin bertambah bingung, apa sebenarnya yang sedang terjadi??? lalu tak lama sosok wanita yang tadi menyuruh ku tidur memanggilku dan menyuruhku untuk turun dari atas ranjang tempat tidurku bersama kedua orang tuaku ... akupun turun.. dia langsung memelukku erat sambil menangis.. dari mulutnya mulai keluar suara yang membuat ku tak berdaya, dia berkata "isal, anakku sayaang.. bapak mu sudah meninggal nak" .. kata kata itu membuatku terdiam, lutut ku lemas, air mataku menetes perlahan .. ku peluk wanita itu sekuat mungkin diiringi dengan tangisan ku yang semakin memuncak, mengalahkan semua tangis yang ada diruangan itu ... kembali ku tatap sosok pria yang dulu selalu ada untukku, selalu mengabulkan segala permintaanku dan selalu menyayangiku, kini dia telah terbujur kaku .. sangat berat rasanya menerima kenyataan itu.. sakit, sedih, semuanya menjadi satu ... semuanya terasa hampa.. kesedihan yang takkan pernah terlupakan ... sampai detik ini, jika aku kembali mengingatnya, aku takkan pernah bisa untuk menahan air mataku ... semoga engkau bahagia di alam sana bapakku.. semoga disana engkau berkumpul dengan para kekasih Tuhan.. amin...

Rabu, 17 September 2014

Jujur Itu Indah

Malu mengakui latar belakang kehidupanmu yang sebenarnya, dan selalu berusaha menyembunyikan kebenarannya, itu menunjukkan bahwa kau seorang pengecut ..
Sudahlah teman, tak perlu malu mengakui kenyataan hidupmu..
Jika miskin, katakan miskin.. mereka yang benar benar menyayangimu, pasti akan tetap berdampingan bersamamu ..
Kasih sayang tak memandang siapa pun kau dulu dan seperti apa latar belakangmu..

Meskipun ada sebagian yang pergi, itu bukanlah alasan untuk mu bersedih.. karena Tuhan telah menyiapkan lebih banyak orang dan lebih banyak jiwa yang menerima kenyataan hidupmu dan yang bisa membuatmu bahagia ...

‪#‎honestly_better_than_lying‬ ..

Bukankah jujur itu indah teman ?

Majulah Melangkah Kedepan

Majulah melangkah kedepan..
Jangan pernah ragu..
Siapapun engkau, darimanapun kau berasal, dan bagaimanapun faktor latar belakangmu, bukanlah alasan untuk takut melangkah demi masa depanmu ...
Hitam ataupun putih warna kulitmu bukanlah faktor penentu kesuksesanmu ..
Berlarilah sejauh mungkin yang kau mau, raih lah apa yang bisa di raih ..
Tapi, 1 hal yang harus benar benar kau tanamkan dalam hati dan fikiranmu, hanya 1 kalimat yang cukup panjang, yaitu "kau tak lupa arah jalan pulang dan kau tak lupa siapa yang menciptakanmu, yang mengandung dan melahirkanmu, siapa yang menafkahimu, siapa yang sedarah denganmu, siapa yang tetap bersamamu dan dekat denganmu tanpa pernah peduli siapakah dirimu"
Percayalah, hidupmu akan lebih indah jika kau genggam erat kalimat tersebut ..
Selamat melangkah teman, kesuksesan sedang menantimu ..
Semoga Tuhan selalu menyertai langkahmu

Aku Cinta Indonesiaku !

Wahai tanah air ku..
Sudah terlalu banyak kau disakiti oleh berbagai perbuatan manusia yang tak pernah menghargaimu..

Sudah terlalu banyak jiwa jiwa yang melupakan keindahanmu..

Sudah terlalu sering kau diperlakukan dengan cara tak semestinya ..

Mereka telah lupa akan sejarahmu..
Mereka telah lupa akan perjuangan para patriot yang memperjuangkan kemerdekaanmu dengan nyawa mereka sebagai taruhannya ..

Maafkan aku, tanah air ku..
Aku pun pernah melupakanmu..
Aku pun pernah menyakitimu..

Sekarang baru ku sadari, betapa engkau selalu berbuat dan memberikan yang terbaik untuk setiap jiwa yang lahir di tanahmu ..

Perlahan - lahan budaya kami tinggalkan..
Perlahan - lahan sejarah kami lupakan..
Dan masih banyak hal buruk lainnya yang kami perbuat..

Sungguh, aku sangat malu ..

Maafkanlah kami semua, wahai tanah air ku..

Aku akan berusaha semampu ku untuk memperbaiki semua kesalahan yang telah ku perbuat padamu..
Dan akan aku ajak setiap jiwa yang telah melupakanmu, untuk mengingatmu kembali ...

Aku Cinta Indonesiaku !

Sahabat

Kau adalah Sosok yang sering terlupakan ketika aku mempunyai kekasih..
Dan aku akan kembali datang menemuimu ketika aku disakiti oleh sosok yang membuatku melupakanmu ..
Entah kenapa, kau masih saja menyambut kedatanganku dengan senyuman hangatmu, padahal aku sudah pernah membuatmu sakit hati kala aku sedang mencintai sosok yang membuatku melupakanmu..
Kau sambut kedatanganku dengan senyum hangat, kau rela pundakmu menjadi sandaranku, kau siap mendengar setiap kata keluhanku, kau hibur aku agar aku bisa melupakan kesedihanku, dan masih banyak hal yang kau lakukan untukku..
Takkan pernah bisa ku balas kebaikanmu itu teman..
Maafkan aku yang telah pernah melupakanmu..
Aku menyayangimu sahabat

Senin, 15 September 2014

Aku harus pergi

Kasih..
Suka dan duka telah kita lewati bersama..
Canda tawa tlah mengukir lembaran kisah kita ..
Hampir semua hal tlah kita rasakan..
Kini aku harus pergi..
Pergi tuk meninggalkanmu dan senua kisah kita..
Maafkan aku kasih..
Tak mungkin lagi kita tetap bersama..
Jika kita tetap bersama, akan banyak hati yang tersakiti ..
Perbedaan di antara kita yang menjadi faktor utama..

Aku tahu kau pasti sangat bersedih sayang.. Begitupun aku..
Aku pun tak ingin berpisah darimu..

Sudahlah kasih, jangan kau bersedih.. Aku tak mampu melihat ada air yang mengalir deras di matamu..

Biarlah ku pergi sayaang..
Relakanlah kepergianku kasih ..
Ku yakin, kau pasti akan dapatkan yang terbaik, yang lebih baik dariku...

Padamu, ku ucapkan jutaan terima kasih atas semua kenangan indah yang pernah kita ukir di lembaran hidupku ...

Selamat tinggal sayang ..
Lanjutkan hidupmu, jangan lupa tersenyum ..
Dunia menantimu.

Bunda

Sosok wanita yang terkadang terlupakan ketika keindahan dunia menerpa diriku ..

Sosok wanita yang selalu merindukan diriku, walaupun terkadang aku melupakannya..

Sosok wanita yang selalu mencintai dan menyayangi diriku, walaupun terkadang aku tak membalas cinta dan sayangnya ..

Sosok wanita yang di ibaratkan seperti mentari yang menyinari dunia, tanpa berharap balasan..

Oooh bunda..
Betapa jauh diriku ..
Betapa bersalahnya diriku..

Oooh bunda..
Ku ingin terlahir lagi, menjadi seorang bayi yang selalu berada didekapanmu ..

Air mata menetes dengan sangat deras, kala ku ingat masa kecil ku..

Ku buka perlahan setiap lembar album foto yang menceritakan tentang kisah perjalanku bersamamu..

Oooh bunda..
Biarkan ku menangis di dalam dekapanmu hingga aku terlelap malam ini ...

Aku sangat menyayangimu bunda ...