Senin, 15 September 2014

Aku harus pergi

Kasih..
Suka dan duka telah kita lewati bersama..
Canda tawa tlah mengukir lembaran kisah kita ..
Hampir semua hal tlah kita rasakan..
Kini aku harus pergi..
Pergi tuk meninggalkanmu dan senua kisah kita..
Maafkan aku kasih..
Tak mungkin lagi kita tetap bersama..
Jika kita tetap bersama, akan banyak hati yang tersakiti ..
Perbedaan di antara kita yang menjadi faktor utama..

Aku tahu kau pasti sangat bersedih sayang.. Begitupun aku..
Aku pun tak ingin berpisah darimu..

Sudahlah kasih, jangan kau bersedih.. Aku tak mampu melihat ada air yang mengalir deras di matamu..

Biarlah ku pergi sayaang..
Relakanlah kepergianku kasih ..
Ku yakin, kau pasti akan dapatkan yang terbaik, yang lebih baik dariku...

Padamu, ku ucapkan jutaan terima kasih atas semua kenangan indah yang pernah kita ukir di lembaran hidupku ...

Selamat tinggal sayang ..
Lanjutkan hidupmu, jangan lupa tersenyum ..
Dunia menantimu.

Bunda

Sosok wanita yang terkadang terlupakan ketika keindahan dunia menerpa diriku ..

Sosok wanita yang selalu merindukan diriku, walaupun terkadang aku melupakannya..

Sosok wanita yang selalu mencintai dan menyayangi diriku, walaupun terkadang aku tak membalas cinta dan sayangnya ..

Sosok wanita yang di ibaratkan seperti mentari yang menyinari dunia, tanpa berharap balasan..

Oooh bunda..
Betapa jauh diriku ..
Betapa bersalahnya diriku..

Oooh bunda..
Ku ingin terlahir lagi, menjadi seorang bayi yang selalu berada didekapanmu ..

Air mata menetes dengan sangat deras, kala ku ingat masa kecil ku..

Ku buka perlahan setiap lembar album foto yang menceritakan tentang kisah perjalanku bersamamu..

Oooh bunda..
Biarkan ku menangis di dalam dekapanmu hingga aku terlelap malam ini ...

Aku sangat menyayangimu bunda ...