Minggu, 30 November 2014

Aku kembali

Ku coba untuk melawan hati.
Berusaha keras melepaskan rasa yang telah terpatri..

Menguatkan diri untuk berani menatapmu yang sedih di sana .
Menahan pedihnya luka ketika mendengar jerit tangismu.
Semuanya menyakitkan ..

Aku mulai bertanya, apakah harus tetap begini ?
Menahan sejuta perih, berjalan dengan tubuh yang hampir goyah..

Tersentak aku seketika .
Mengingat kembali jutaan kenangan indah dan seluruh euforia yang telah kita lewati ..

Lantas aku bertanya pada hati, 'Mengapa aku harus melakukannya? Mengapa aku tak kembali saja dan berhenti melawan kata hati?'
Seketika aku tersadar, "apa yang telah aku lakukan? Berjalan layaknya seorang sehat walau tapak kaki dipenuhi nanah..'

Aku harus kembali.
Kembali kepadanya yang tak menginginkan aku pergi .
Benar, itu adalah sebuah jawaban pasti !
Aku tak punya alasan untuk memungkiri bahwa hanya di wajah mu lah ku temukan senja, hanya di matamu ku temukan konstalasi bintang, hanya di wangimu lah ku temukan rumah .
Aku harus kembali !
Aku harus pulang, karena engkau adalah rumah untukku .
Aku akan datang kembali menemuimu kasih !
Aku kembali !
Kita akan kembali ciptakan sejuta cerita indah !
Tunggu kedatanganku..
Sambut aku dengan kehangatan ..
Aku yang mencintaimu (Sayyid Shalahuddin)

Sabtu, 15 November 2014

Aku akan tetap berjuang

Mereka bilang, "Kalian tak pantas bersama "
Aku bilang, "Jika begitu, biarkan aku memantaskannya hingga kami bisa menikmati kebersamaan yang bagi kalian itu tak mungkin"

Mereka bilang, "Perjuangan Kalian Akan Sia - Sia"
Aku bilang, "Tuhan tak pernah menciptakan sesuatu apapun dengan kesia-siaan, dan aku yakin setiap hal yang aku perjuangkan pasti bermanfaat untuk hidupku walau tak selalu berakhir indah"

Mereka bilang, "Impian kalian akan binasa dan percuma"
Aku bilang, "Setiap orang berhak bermimpi, bermimpi untuk mewujudkan.
Tak ada yang percuma, setiap cerita punya pelajaran tersendiri.
Tak masalah jika impian ini akan binasa, karena aku akan bangun di satu pagi dan berkata 'setidaknya aku sudah pernah berjuang mewujudkan impian ini"

Mereka bilang, "Sudahlah lepaskan saja, sebelum terlambat"
Aku bilang, "Cinta tak pernah mengajarkan untuk melepas, melainkan merelakan. Tak ada kata terlambat. Aku akan tetap berjuang, berjuang untuk sebuah kebahagiaan yang kelak akan ku nikmati"

Mereka bilang, "Kalian tak akan pernah mengecap manisnya kebahagiaan walau hanya setitik pun"
Aku bilang, "Aku yakin dan percaya, yang menentukan apa yang akan terjadi pada ku esok adalah doa, ikhtiar dan Tuhan ku, bukan kalian yang hanya bisa membuat ku lemah dan menyerah .
Aku akan tetap berjuang dan berdoa.
Jika berhasil, akan jadi kenangan indah untukku dan dirinya. Namun, jika tidak, aku akan terbangun pada satu pagi dan berkata, "Setidaknya aku sudah pernah berjuang dan aku yakin Tuhan tak pernah salah" ...